Analisis Protokol



Definisi Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Perkataan 'protokol' dikatakan berasal daripada Bahasa Yunani iaitu protokollen yang menggabungkan dua kata dasar, protos dan koll. Protos bermaksud yang pertama manakala koll membawa maksud pelekat. Pelekat yang "pertama" merujuk sehelai kertas yang ditampalkan pada dokumen undang-undang untuk membuktikan kesahihannya.Istilah protokol ini berubah-ubah dari segi penggunaannya. Pada suatu ketika, protokol dimaksudkan sebagai surat cara atau surat rasmi yang asal, berkenaan keputusan perundingan atau persetujuan dalam perjanjian. Kemudian protokol juga dirujuk pada bidang tatasusila diplomatik.

     Di Perancis, protokol adalah rumusan etiket atau tatasusila yang harus dipatuhi oleh ketua-ketua negara dalam upacara tertentu, hubungan dengan duta-duta, ketua-ketua negara asing dan sebagainya.

Daripada Larouse Illustrated International Encyclopedia and Dictionary, protokol dapatlah difahami sebagai:
Suatu susunan keutamaan dalam pangkat dan status dan juga prosedur yang betul dalam pertukaran diplomatik dan dalam upacara-upacara negara.

Suatu draf permulaan atau memorandum dokumen diplomatik seperti ketetapan yang telah dipersetujui dalam rundingan untuk dimasukkan ke dalam suatu persetiaan formal dan ditandatangani oleh perunding-perunding.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungsi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
  1. Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
  1. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  1. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
  1. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
  1. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  1. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
 Jenis – Jenis Protokol WAN :

1.        Protokol HDLC
Protokol HDLC (The High Level Data Link Control) adalahprotokol yang digunakan dengan WAN (Wide-Area Networks) yangsecara luas dapat mengatasi kerugian-kerugian yang ada pada protokol-protokol yang berorientasi karakter seperti BiSynch, yaitu yang hanyadapat bekerja secara Half-Duplex dan penggunaan karakter DLE untuk mendapatkan transparansi pesan. Dua protokol utama dalam HDLCadalah LAPB untuk sambungan titik-ke-titik dan RNM untuk sambunganke banyak titik.Pada saat pesan-pesan biner murni, misalnya karakter tak terpisah,dikirimkan lewat satu kanal, Acknowledgement dapat dikirimkan lewatkanal yang lain dengan arah yang berlawanan. Station pengirim akanmengirimkan serangkaian blok data secara kontinu dan hanya berhenti jika menerima pemberitahuan bahwa blok mengandung kesalahan.Pada saat isyarat NAK diterima, beberapa blok lain setelah blok yang berisi kesalahan sudah terkirim. Blok-blok yang dikirimkan harusdiberi nomor sehingga dapat diidentifikasi secara terpisah. Setiap blok  harus disimpan pada pengirim untuk selang waktu yang diperlukan padasebuah pemberitahuan kesalahan yang diterima
2.Protokol Point to Point (PPP)

Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah sebuahprotokolenkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
 (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalanpadalapisan data-link  dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokolSerial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukungpengalamatan IP statis kepada parakliennya.Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol inilebih cepat, menawarkankoreksi kesalahan,dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuahmetode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPPmenggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagaidasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point. PPPmempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
·         CP (Link Control Protocol), untuk membangun,mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link
 
·                  NCP (Network Control Protocol), untuk menetapkan danmengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda. rangka PPP standar. frame Diubah, Namun, akan selalu jelasdibedakan dari frame standar.

3.Protokol Frame Relay 
Frame Layer adalah protokol standar untuk LAN internetworkingyang menyediakan metode cepat dan efisien dari transmisi informasi dariperangkat pengguna untuk jembatan LAN dan router. Protokol FrameRelay menggunakan bingkai terstruktur mirip dengan LAPD, kecualibahwa frame header diganti dengan header Frame Relay lapangan byte-2. The Frame Relay header berisi bidang-DLCI ditentukan pengguna,yang merupakan alamat tujuan dari bingkai. Ia juga berisi kemacetan danstatus sinyal jaringan yang mengirimkan kepada pengguna. Frame Relayframe ditransmisikan ke tujuan dengan cara sirkuit virtual (jalur logisdari suatu titik yang berasal dalam jaringan) ke titik tujuan. SirkuitVirtual mungkin permanen (PVC) atau diaktifkan (SVC). PVCadministratif ditetapkan oleh pengelola jaringan untuk koneksi point-to-point khusus; SVC ditetapkan di-oleh-panggilan dasar panggilan

Keberhasilan protokol Frame Relay didasarkanpada dua faktor yang mendasari berikut :
·         Sirkuit virtual mengkonsumsi bandwidth hanya ketikamereka data transportasi. Sirkuit virtual yang dapat eksissecara bersamaan di sebuah saluran transmisi yangdiberikan. Selain itu, masing-masing perangkat dapatmenggunakan lebih dari bandwidth yang diperlukan, dandengan demikian beroperasi pada kecepatan yang lebihtinggi.
·         Peningkatan keandalan jalur komunikasi dan meningkatkankecanggihan penanganan kesalahan pada akhir stasiunmemungkinkan protokol Frame Relay untuk membuangframe yang salah dan karena itu menghilangkan kesalahan-memakan waktu proses penanganan


Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
  • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
  • Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
  • UDP (User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.
  • DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
  • PPP (Point to Point) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
  • SLIP (Serial Line Internet Protokol) merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
  • POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.
  • IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol ini sama dengan protokol POP (sama-sama protokol untuk nge download email), kelebihan protokol ini dibandingkan dengan POP, IMAP memungkinkan email tetap berada di mail server. Identitas protokolnya port 143.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
  • HTTPS (HyperText Transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.
Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL.
  • SSH (Secure Shell Hosting) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
  • Telnet (TeleNetwork) adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET. Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet.Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat file,mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita.Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000.
  • LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahap
    awalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya.
  • SSL (Secure Socket Layer) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali.

ANALISIS JARINGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK

Analisa Jaringan menggunakan WireShark
Wireshark – Network Protocol Analyzer Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis.
Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang melintas di dalam jaringan dan menganalisanya.
Untuk menggunakan tool ini pun cukup mudah. Kita cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang ingin kita capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.

Title: Analisis Protokol
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Unknown